Karena Teladan Yesus, Anak Ini Berani Ambil Langkah Besar untuk Ubah Hidupnya – Rovan
Sumber: jawaban.com

Family / 27 July 2024

Kalangan Sendiri

Karena Teladan Yesus, Anak Ini Berani Ambil Langkah Besar untuk Ubah Hidupnya – Rovan

Claudia Jessica Official Writer
529

Rovan adalah anak bungsu dari lima bersaudara, dan kini ia berusia 13 tahun, duduk di kelas 8 SMP. Setiap pagi, Rovan berjalan kaki ke sekolah bersama teman-temannya.

Sebagai anak bungsu, Rovan merasa aman dengan kehadiran kakak-kakaknya. Hal ini membuatnya cenderung menjadi anak yang malas dan enggan membantu pekerjaan rumah.

Ketika disuruh membantu mencuci piring, Rovan seringkali menghindar. Ia lebih suka menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya.

Sepulang sekolah, Rovan biasanya langsung pergi bermain, terkadang sampai lupa makan. Saat pulang, Rovan lebih memilih menonton televisi daripada membantu orang tua atau mengerjakan PR.

 

BACA JUGA: Pentingnya Peran Gereja Mengembalikan Kepercayaan Diri Seorang Anak – Cerita Felicia

 

Rovan dulu dikenal sebagai anak yang pemalu. Ia mengaku takut menjadi pusat perhatian dan sering merasa tidak percaya diri.

Namun, perubahan terjadi ketika Rovan mulai mengikuti sekolah minggu Superbook di gerejanya. Salah satu episode yang menyentuh hati Rovan adalah kisah Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta.

Dalam episode itu, Rovan menyaksikan bagaimana Yesus dengan penuh kasih dan kebaikan menyembuhkan seorang pria yang buta sejak lahir, memberinya penglihatan baru.

“Tuhan menyembuhkan orang buta karena Tuhan baik,” kata Rovan.

Kisah itu begitu kuat dan menyentuh hati Rovan. Ia melihat betapa besar kebaikan dan keberanian Yesus dalam menolong orang lain. Yesus tidak takut atau ragu, meskipun banyak orang yang meragukan-Nya. Ia melakukan kebaikan dengan penuh keyakinan dan cinta.

“Tuhan mengambil lumpur dan basuh ke mata, lalu orang buta itu bisa melihat,” cerita Rovan.

Kisah tersebut menginspirasi Rovan. Ia mulai berpikir, jika Yesus bisa menunjukkan keberanian dan kebaikan seperti itu, mengapa ia tidak bisa? Rovan mulai berdoa, memohon keberanian dari Tuhan untuk mengubah dirinya.

 

BACA JUGA: Enggan Berteman & Hampir Tinggal Kelas, Nadia Tunjukkan Perubahan Besar yang Bikin Bangga

 

“Tuhan Yesus mengubah pikiran saya menjadi berani tidak malu lagi,” pikir Rovan setiap kali ia merasa takut atau ragu.

Perubahan dalam diri Rovan mulai terlihat. Ia mulai berani mengajukan diri saat guru meminta sukarelawan untuk memimpin doa di kelas. Rovan yang dulu selalu menghindar, kini dengan senang hati maju ke depan kelas, menundukkan kepala, dan memimpin teman-temannya dalam doa.

Selain itu, Rovan juga mulai membantu di rumah. Ia tidak lagi menghindari tugas mencuci piring atau pekerjaan rumah lainnya. Ia ingin menjadi seperti Yesus, melakukan kebaikan dengan tulus dan tanpa pamrih.

Kisah Rovan adalah bukti bahwa teladan menjadi salah satu alasan terbesar anak-anak mengalami perubahan. Rovan meneladani kebaikan dan keberanian Yesus, sehingga ia menemukan alasan kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berani.

Terima kasih mitra CBN yang telah mendukung pelayanan Superbook Indonesia. Dukungan Anda telah membantu banyak anak, seperti Rovan, untuk mengenal dan meneladani kebaikan serta keberanian Yesus Kristus.

Mari bersama-sama terus mendukung program pemuridan anak yang dilakukan di sekolah minggu dengan berdonasi. Setiap kontribusi Anda sangat berarti dalam membangun generasi muda yang percaya diri, penuh kasih, dan berani untuk berbuat baik. Dengan dukungan Anda, kita bisa membawa lebih banyak kisah inspiratif dan transformasi hidup kepada anak-anak di seluruh Indonesia. Donasi sekarang.

Saya mau berdonasi mendukung pelayanan Superbook Indonesia

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami